Senin, 27 Januari 2014

KAJIAN PROFIL PERILAKU BUDAYA YOGYAKARTA: 
Dalam Segmen Kajian Terhadap Merti Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta bagi Pengembangan Karakter Bangsa

Muryana, dkk.

...Gagasan ini berangkat dari kritik terhadap pelaksanaan Merti Desa dari tahun ke tahun yang disosilisasikan melalui media dengan tujuan dan tema yang sama, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur, mengingat jasa para leluhur dan memperoleh keberkahan yang lebih baik pada tahun selanjutnya. Pelaksanaan Merti Desa tidak dikonsep sedemikian ruapa agar mengena pada permasalahan yang dihadapi dan memberikan solusi bagi kehidupan selanjutnya...
(baca selengkapnya di KAJIAN PROFIL PERILAKU BUDAYA YOGYAKARTA: 
Dalam Segmen Kajian Terhadap Merti Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta bagi Pengembangan Karakter Bangsa diterbitkan oleh BIRO ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN KEMASYARAKATAN SEKRETARIAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
DIALOG INTERRELIGIUS-KULTURAL DAN CIVIL RELIGION
(Studi atas Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu))

Muryana

...Pangestu merupakan hasil dialog interreligius-kultural yang dilakukan oleh pakde Narto dengan guru-guru dan kedua pembantunya. Dialog tersebut tidak hanya berfungsi untuk menjembatani suatu perbedaan agama tetapi juga menjadi resolusi bagi konflik yang dialami oleh individu pakde narto, juga para siswanya kemudian...(baca selengkapnya di jurnal Essensia, Vol. XIV, No.2. Oktober 2013)

Kamis, 30 Mei 2013

Momen Berharga




Momen indah ini di Salatiga, bersama teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia.
Kami belajar banyak hal tentang Konflik dan upaya-upaya untuk membangun perdamaian.
Bukan hanya konflik yang tampak, seperti di Ambon tapi juga konflik yang tidak tampak (silent conflict) dalam diri dan keluarga.
Dengan harapan damai tercipta seluruh dunia dan untuk semesta.